nusakini.com - Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman meminta kepada seluruh penyuluh pertanian untuk aktif di media sosial. Penyuluh diharapkan dapat mempublikasikan berbagai program pertanian melalui media sosial.

Arahan itu bukan tanpa alasan. Amran menilai saat ini masih banyak petani dan masyarakat yang belum mengetahui berbagai program pertanian yang telah dilaksanakan Kementerian Pertanian (Kementan).

Selain itu ia merasa masih banyak petani dan masyarakat yang belum mengetahui berbagai prestasi yang telah dicapai Kementan, misalnya ekspor pangan. Oleh sebab itu, ia meminta kepada para penyuluh selain aktif bekerja juga sambil mempublikasikan hasil capaiannya di media sosial.

"Aku ingin liat pergerakan pertanian. Satu aja beritanya diputar terus. (Berita) alsintan diputar satu bulan gak hilang, supaya orang tau," ujar Amran saat memberikan pengarahan sekaligus pelepasan calon pegawai negeri sipil penyuluh pertanian di Hotel Kaisar, Jakarta Selatan, Selasa (12/9/2017).

Tidak hanya itu, Amran juga ingin para penyuluh mempostingnya tiga kali sehari agar masyarakat semakin mengetahui potensi pertanian Indonesia. "Tiga kali muncul (di media sosial). Sampaikan ke publik ada teknologi baru, ada varietas baru, tiga kali sehari" ucapnya.

Amran berharap dengan banyaknya pemberitaan seputar program pertanian, ekspor pangan, dan teknologi pangan yang dimiliki dapat membuat negara tetangga semakin mengakui kedaulatan Indonesia. "Anda (penyuluh) menjadi corong, 300 PPL (penyuluh pertanian lapangan) goncang dunia. Sampaikan apa yang telah dilakukan Indonesia," katanya. (b/mr)